Gontai melambai selendang gamang, menyelimut kusut selaput kalut, menyelisir tiap jengkal kesal, menyayat pilu oleh sembilu haru.
Seloki wiski memabukan caci maki hingga terlontar keluar koridor altar.
Relung jiwa terbombardir renta bagai resimen melepas salvo membidik ke seantero Rio de Jenairo,,
palung hati terpasung belati serempak kepongahan merempuh nurani, senyampang sanubari singgah bersewaka sukma
Menyuluh pelita suargaloka meretas batas terusan Suez, membelokan dian temabur ditempayan, merefleksikan teja ke tempias tongkang. Menggugah Manyar mengayam sarang sebelum senja mengusung malam.
Seloki wiski memabukan caci maki hingga terlontar keluar koridor altar.
Relung jiwa terbombardir renta bagai resimen melepas salvo membidik ke seantero Rio de Jenairo,,
palung hati terpasung belati serempak kepongahan merempuh nurani, senyampang sanubari singgah bersewaka sukma
Menyuluh pelita suargaloka meretas batas terusan Suez, membelokan dian temabur ditempayan, merefleksikan teja ke tempias tongkang. Menggugah Manyar mengayam sarang sebelum senja mengusung malam.
No comments:
Post a Comment