Jujur, tak penah sedikitpun aku meragukannya,
meragukan cinta dia punya,
Bahkan ketika aku membicarakan mereka,
Hingga tersadar kusalah,
Tak pandai menterjemah,
kudapati ia adalah sebagian dari mereka . .
Apa itu?
Ini adalah wujud lain dari yang mereka sebut cinta?
Atau merupakan penyimpangan atas pembenaran dusta?
Apa itu?
Ketika menghalangi untuk pergi,
Menghalauku untuk berlalu,
Apa yang direncanakan?
Apa yang dipersiapkan?
Bukankah saat itu mudah untuk berpisah,
Tanpa harus ada yang berdarah,
Terperah luka dan amarah ,,
Aku memang tidak punya intan sebagai jaminan,
Bahwa cintaku akan selalu tersimpan,
Hanya untuknya, rusdian,
Aku memang terhalang jurang ,
Memisahkan cara pandang,
Dan mengaburkan penginderaan,
Akan cinta terhadap relita,
Selama ini aku tuli dan berusaha berlari,
Yang hanya bisa kusesali dan menghukum diri,
Untuk saat ini, walau tiada arti lagi kini,,,
Untuk apa berjanji dan bersaksi,
Jika cinta bertransformasi,
Setiap musim yang berdurasi . . .
RUANG HATI DAN IMAJINASI
BERIKAN HATIMU RUANG DAN BIARKAN IMAJINASIMU DATANG
Tuesday, September 15, 2009
dia himpunan mereka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment