aku kamu dan kereta, aku kamu tlah mengunci cinta, untuk tidak bersama, karna ras yg tak sama.
jika cinta memerah dan aku jatuh berdarah, tepatkah mereka berkata aku memilih orang yg salah
karena ketika cinta membuncah, kita tak tau kepada siapa kan mengarah, atau haruskah kita memilah, siapa saja yg boleh menadah
malam semakin kelam, rindu ini semakin kejam, bahkan sepi berani membukam, mulut ini tuk menitipkan salam
No comments:
Post a Comment