Ini adalah salah satu perjalanan dalam rangka mencapai mimpi saya. Perjalanan yang tak pernah tau seperti apa pastinya. Tidak pernah tau bagaimana rute mencapai mimpi tersebut. Saya memilih jalan saya sendiri mencapai mimpi tersebut, ya, saya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan saya dan melanjutkan sekolah. Tidak pernah mudah mencapai mimpi tersebut. Saya berencana melanjutkan sekolah ke ITS. Untuk dapat kuliah disana saya harus mengikuti serangkaian tes yang dilakukan disana, di Surabaya jadi saya bersama teman saya pergi ke kota yang dijuluki sebagai kota pahlawan itu. Saya dan teman saya bertolak dari Stasiun Bandung menuju Surabaya menunggangi kuda besi bernama Turangga.
Turangga melayani rute perjalanan Bandung - Surabaya untuk perjalanan malam, sementara perjalanan pagi, PT. KAI menyediakan Argo wilis sebagai angkutan untuk rute Bandung - Surabaya dan sebaliknya. Fasilitas yang ada di Turangga terbilang cukup lengkap namun fasilitas WC yang masih belum bersih. Untuk harga yang ditawarkan, Turangga berkisar antara 345 K hingga 245 K.
Nomor kursi saya adalah 5C.
Adakalanya kereta berhenti di stasiun kecil bukan untuk mengangkut penumpang tapi "mengantri" pemakaian rel, hehe. Sewaktu kereta berhenti, entah dimana, saya melihat kesamping dan, voila,,,, bangunan yang menyeramkan tepat berada disamping jendela saya. sepi. maklumlah larut malam. tapi tetep ya, angker gimana gitu, hahahaha.
Pemandangan disepanjang jalan menuju Surabaya, sawah menghampar dengan Gunung tampak dari kejauhan. so beautiful.
Pada pukul 07.00 pagi, saya tiba di Surabaya tepanya di stasiun Gubeng. Seperti suasana di stasiun lainnya, suasana disini sangat stasiun sekali, *apa sih vus? maksudnya, ya tipikal stasiun di Indonesia, Nantilah, saya berjalan-jalan dan berfoto di stasiun diberbagai negara. haha. AMIN YA ALLAH.
Dan akhirnya saya diterima di sekolah ini. Semoga, sekolah ini menjadi jembatan untuk menggapai mimpi-mimpi saya. AMIN
No comments:
Post a Comment