kuhabiskan malam ini bersama wafer dan berbungkus-bungkus cracker hanya untuk mengunyah rinduku dan mengenyahkan waktumu yang lebih dua jam,
kau kejam
betapa kau sedang menghujam malam
bersama gelak tawa yang kini mulai terbungkam
beberapa terdiam
beberapa tenggelam
oleh tangisan hujan semalam
aku tidak mengeluh
sungguh!!
aku hanya bertaruh pada bintang yang jatuh
jika kau tak juga menelpon kala shubuh
aku harus bersabar dan tetap tangguh
selalu itu yang kau sisipkan dalam kalimat kan?? fiuhh..
aku ingin berbohong satu kali
bahwa aku baik-baik tanpa kau gombali
selama sebulan, selama 30 hari
atau bahkan lebih bersinar dari sang mentari
setelah seminggu tak terkabari
jarakmu telah menjarah kerapatan namun ku tak keberatan
waktumu menguras kebersamaan yang mungkin tak akan terpisahkan
tapi sinyal telah melumpuhkan penginderaan!!!
tak ada suara
tak ada bicara
tak ada getar
tak ada debar
saat kapal mu melepas jangkar
mungkin aku sedang belajar atau
dan ketika lembayung berkibar
aku tetap menunggu dan bersabar
bagaimana caranya pelangi merubah warna bunglon ketika ia marah,
ketika ia terjaga, ketika ia sendiri, ketika ia tertawa, ketika ia tersandung kalau hujan terus menemani disetiap malamnya,
come home soon,,,,
No comments:
Post a Comment